Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Berlandaskan Filsafat Pendidikan Menurut Johann Heinrich Pestalozzi

Gambar
Disusun oleh Damayani,M      Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar untuk Anak Usia Dini dari sejak lahir sampai dengan umur 6 tahun yang disebut juga dengan istilah Golden Age ( Usia emas) . Pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa ini sangat penting karena sebagai pondasi utama anak untuk menghadapi kehidupan selanjutnya.     Pada usia ini anak mudah menerima stimulasi dari luar baik dari lingkngan keluarga, masyarakat maupun sekolah. Oleh karena itu sebagai orang tua maupun  pendidik harus mengetahui masa – masa emas ini. Tidak heran para ahli pendidikan menganggap penting pendidikan anak usia dini sejak berabad – abad lalu. Banyak para ahli mengemukakan pendapat mereka melalui pemikiran – pemikiran dan penelitian tentang perkembangan anak usia dini dan bagaimana mereka belajar dan menyerap stimulasi – stimulasi dari luar.     Pentingnya pendidikan anak usia dini tertuang dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan An

Teori Perkembangan Menurut Jean Piaget

Gambar
Disusun oleh Damayani,M           J ean Piaget (1896 – 1980) adalah salah satu tokoh psikologi perkembangan yang paling berpengaruh pada abad 20. Tahap perkembangan  kognitifnya merevolusi pandangan kita tentang pikiran dan belajar anak – anak serta menginspirasi lebih banyak penelitian dibandingkan seluruh psikolog perkembangan lainnya.           Piaget pada awalnya tertarik pada karakteristik pengetahuan dan bagaimana pengetahuan dapat dipandang sebagai bentuk adaptasi lingkungan yang disebut “Epistimologi Genetik”. Piaget berpendapat bahwa :   Anak memiliki peran aktif dalam perkembangan mereka sendiri. Ada 4 tahapan perkembangan kognitif dan pikiran secara kualitatif berbeda pada setiap tahap. Anak membangun pengetahuannya sendiri karena mereka memiliki begitu banyak gagasan yang sesungguhnya tidak pernah diajarkan kepada mereka. Pengetahuan pada dasarnya dibangun oleh anak melalui interaksi dengan lingkungannya. Pada dasarnya paham konstruktivis mempunyai