Teori Perkembangan Menurut Jean Piaget

Disusun oleh Damayani,M

          Jean Piaget (1896 – 1980) adalah salah satu tokoh psikologi perkembangan yang paling berpengaruh pada abad 20. Tahap perkembangan  kognitifnya merevolusi pandangan kita tentang pikiran dan belajar anak – anak serta menginspirasi lebih banyak penelitian dibandingkan seluruh psikolog perkembangan lainnya.
          Piaget pada awalnya tertarik pada karakteristik pengetahuan dan bagaimana pengetahuan dapat dipandang sebagai bentuk adaptasi lingkungan yang disebut “Epistimologi Genetik”.

Piaget berpendapat bahwa :
  •  Anak memiliki peran aktif dalam perkembangan mereka sendiri.
  • Ada 4 tahapan perkembangan kognitif dan pikiran secara kualitatif berbeda pada setiap tahap.
  • Anak membangun pengetahuannya sendiri karena mereka memiliki begitu banyak gagasan yang sesungguhnya tidak pernah diajarkan kepada mereka.
  • Pengetahuan pada dasarnya dibangun oleh anak melalui interaksi dengan lingkungannya.
  • Pada dasarnya paham konstruktivis mempunyai asumsi bahwa anak adalah pembangun pengetahuan yang aktif. Anak mengkonstruksi[1] pengetahuannya berdasarkan pengalamannya. Pengetahuan tersebut diperoleh anak dengan cara membangun pengetahuannya sendiri secara aktif melalui interaksi yang dilakukannya dengan lingkungannya.
  • Pengetahuan dibangun melalui 2 proses :
ü  Asimilasi

Anak mengevaluasi dan mencoba memahami informasi baru berdasarkan pengetahuan dunia yang sudah dimiliki.


ü  Akomodasi
Anak memperluas dan memodifikasi representasi – representasi mental mereka  tentang dunia berdasarkan pengalaman – pengalaman baru.



Tahap – tahap Perkembangan Kognitif Piaget


Tahap

Kisaran Usia

Karakteristik

Sensorimotor
0 – 2 Tahun
·         Mulai menggunakan peniruan, memori, dan pikiran.
·         Mulai memahami bahwa objek – objek tidak berarti hilang bila tidak berada dalam pandangan.
·         Beralih dari tindakan – tindakan refleks ke aktivitas yang bertujuan.

Pra Operasional
2 – 7 Tahun
·         Secara bertahap mengembangkan penggunaan simbol – simbol, termasuk bahasa.
·         Mampu menyelesaikan operasi – operasi secara logis dalam satu arah.
·         Mengalami kesulitan memahami sudut pandang orang lain.

Operasional Konkret
7 – 11 Tahun
·         Mampu menyelesaikan masalah – masalah konkret.
·         Memahami beberapa operasi matematika seperti klasifikasi dan seriasi.

Operasional Formal
11 Tahun - Dewasa
·         Mampu menyelesaikan masalah – masalah abstrak secara logis.
·         Menjadi lebih ilmiah dalam berpikir.
·         Mampu mengembangkan kepedulian tentang isu – isu sosial, identitas.


  • Istilah – istilah dalam teori Piaget
Istilah
Arti
Konstruktivisme
Pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Atau pembinaan dari himpunan pengalaman – pengalaman.
Skema
Struktur kognitif dasar yang digunakan individu untuk memahami dunia.
Asimilasi
Anak mengevaluasi dan mencoba memahami informasi baru berdasarkan pengetahuan dunia yang sudah dimiliki.
Akomodasi
Anak memperluas dan memodifikasi representasi – representasi mental mereka  tentang dunia berdasarkan pengalaman – pengalaman baru.
Permanensi objek
Pemahaman tentang objek dan kesadaran bahwa objek tetap ada bahkan ketika kita tidak dapat melihatnya.
Animisme
Astribusi kesadaran pada objek – objek yang tidak hidup.
Egosentrisme
Anak usia dini cenderung menyerap dunia secara eksklusif dari sudut pandang mereka sendiri.
Sentrasi
Kecenderungan untuk fokus pada satu ciri objek atau situasi pada satu waktu.
Hipotesis

Deduktif

Atribusi
Adalah bagaimana kita membuat keputusan tentang seseorang. Kita membuat sebuah atribusi ketika kita merasa dan mendeskripsikan perilaku seseorang dan mencoba menggali pengetahuan mengapa mereka berperilaku seperti itu.



Referensi : 
Upton,Penny.2012.Psikologi Perkembangan.Penerbit:Erlangga
Papalia. 2008. Human Development. Jakarta: Prenada Media group
Santrock. 2007. Child Development. Jakarta: Erlangga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Hymne HIMPAUDI

MARS PAUD

Developmentally Appropriate Practice (DAP)